by Apep Ependi, S.Si
POJOKIMIA kali ini mempostingkan Materi atau Bahan ajar Kimia untuk kelas sebelas XI mengenai "Asam-Basa". Postingan Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini merupakan postingan yang pertama. Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini difokuskan pada konsep asam-basa Arrhenius.
Pada Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini, siswa dapat: menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius, mengukur pH beberapa larutan asam atau basa kuat dan lemah yang konsentrasinya sama dengan indikator universal, menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam atau basa, menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya, menghitung pH larutan asam atau basa dari konsentrasinya, serta mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam atau basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal.
Pada tahun 1887, Svante August Arrhenius mengatakan bahwa: "molekul-molekul elektrolit selalu menghasilkan ion-ion negatif dan positif jika dilarutkan dalam air". Kemudian pada tahun 1900, ia mengemukakan teori tentang asam-basa, yakni: "asam merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) jika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dalam air.
Larutan asam atau basa dapat diidentifikasi dengan menggunakan: 1) lakmus merah atau biru. 2) lakmus universal. 3) larutan indikator. 4) pH meter. Identifikasi larutan asam atau basa dengan menggunakan lakmus merah atau biru, bahwa larutan asam akan menyebabkan lakmus biru menjadi merah dan lakmus merah tetap, sedangkan larutan basa akan mengakibatkan lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tetap. Lakmus atau indikator universal memiliki rentang pH dari 0 sampai 14. Cara menggunakannya: cukup mencelupkan lakmus universal ke dalam larutan uji kemudian bandingkan warnanya dengan standar.
Larutan indikator, merupakan indikator yang berupa cairan yang akan memberikan warna yang berbeda pada rentang pH tertentu. Contoh: fenolftalein, metil merah, metil jingga, bromtimolbiru, dll.
Okeh, coba dilihat saja tampilan-tampilannya:
Nah, kalo sudah dilihat. Silahkan unduh saja filenya pada link: Asam-Basa ini.
File yang diunduh dalam bentuk swf dalam winrar, sehingga perlu aplikasi tertentu untuk menjalankannya. Silahkan saja kunjungi halaman Bantuan ini untuk mendapatkan aplikasi tersebut. Jika file unduhan RUSAK, silahkan tuliskan informasinya pada kolom komentar.
File yang telah didownload/diunduh, gunakanlah dengan BIJAK !!!
Dan, Ingat, pada Motto ini:
Silahkan, berikan komentar/saran (BEBAS, tapi tidak SARA).
Akhir kata semoga, apa yang saya berikan dapat kalian ambil manfaatnya.
Wa'salam
 |
| jeruk bersifat asam |
Salam,
POJOKIMIA kali ini mempostingkan Materi atau Bahan ajar Kimia untuk kelas sebelas XI mengenai "Asam-Basa". Postingan Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini merupakan postingan yang pertama. Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini difokuskan pada konsep asam-basa Arrhenius.
Pada Materi atau Bahan ajar Asam-Basa ini, siswa dapat: menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius, mengukur pH beberapa larutan asam atau basa kuat dan lemah yang konsentrasinya sama dengan indikator universal, menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam atau basa, menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya, menghitung pH larutan asam atau basa dari konsentrasinya, serta mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam atau basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal.
Pada tahun 1887, Svante August Arrhenius mengatakan bahwa: "molekul-molekul elektrolit selalu menghasilkan ion-ion negatif dan positif jika dilarutkan dalam air". Kemudian pada tahun 1900, ia mengemukakan teori tentang asam-basa, yakni: "asam merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) jika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dalam air.
Larutan asam atau basa dapat diidentifikasi dengan menggunakan: 1) lakmus merah atau biru. 2) lakmus universal. 3) larutan indikator. 4) pH meter. Identifikasi larutan asam atau basa dengan menggunakan lakmus merah atau biru, bahwa larutan asam akan menyebabkan lakmus biru menjadi merah dan lakmus merah tetap, sedangkan larutan basa akan mengakibatkan lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tetap. Lakmus atau indikator universal memiliki rentang pH dari 0 sampai 14. Cara menggunakannya: cukup mencelupkan lakmus universal ke dalam larutan uji kemudian bandingkan warnanya dengan standar.
Larutan indikator, merupakan indikator yang berupa cairan yang akan memberikan warna yang berbeda pada rentang pH tertentu. Contoh: fenolftalein, metil merah, metil jingga, bromtimolbiru, dll.
Okeh, coba dilihat saja tampilan-tampilannya:
 |
| kompetensi asam basa |
 |
| teori dasar asam basa Arrhenius |
 |
| senyawa amfoter |
 |
| kekuatan asam basa |
File yang diunduh dalam bentuk swf dalam winrar, sehingga perlu aplikasi tertentu untuk menjalankannya. Silahkan saja kunjungi halaman Bantuan ini untuk mendapatkan aplikasi tersebut. Jika file unduhan RUSAK, silahkan tuliskan informasinya pada kolom komentar.
File yang telah didownload/diunduh, gunakanlah dengan BIJAK !!!
Dan, Ingat, pada Motto ini:
CHEMISTRY IS EASY IF YOU STUDY
Silahkan, berikan komentar/saran (BEBAS, tapi tidak SARA).
Akhir kata semoga, apa yang saya berikan dapat kalian ambil manfaatnya.
Wa'salam
0 komentar:
Posting Komentar