by Apep Ependi, S.Si
Salam,
POJOKIMIA kali ini mempostingkan Materi atau Bahan ajar Kimia untuk kelas duabelas (XII), mengenai "elektrolit dan nonelektrolit". Postingan Materi atau Bahan ajar Kimia ini merupakan postingan yang pertama.
Pada Materi atau Bahan ajar Kimia mengenai elektrolit dan nonelektrolit ini, siswa akan mempelajari tentang: gejala hantaran arus listrik pada larutan, larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, serta daya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Gejalan hantaran arus listrik pada larutan, berdasarkan daya hantar listriknya larutan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit terbagi 2 lagi menjadi: larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan larutan tersebut mengandung ion-ion yang berperan sebagai pengantar arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
Perbedaan daya hantar listrik senyawa ionik dengan senyawa kovalen. Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk karena ikatan ionik. Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom nonlogam. Dikarenakan ikatan ion terbentuk dari ion positif dengan ion negatif, sehingga senyawa ion mengandung ion-ion bebas jika dalam bentuk larutannya maka akan menghantarkan arus listrik.
Sedangkan, senyawa kovalen merupakan senyawa yang terbentuk karena ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Pada senyawa kovalen ada yang dapat menghantarkan arus listrik (senyawa kovalen polar) dan ada juga yang tidak (senyawa kovalen nonpolar). Senyawa kovalen yang menghantarkan arus listrik pun terbagi 2 berdasarkan derajat ionisasinya, yaitu: senyawa kovalen polar (elektrolit kuat) dan senyaw kovalen semipolar (elektrolit lemah).
Nah, dilihat saja tampilannya di bawah ini:
Mau punya filenya, silahkan unduh saja pada link: Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit ini.
File dalam bentuk ppsx. Jika file unduhannya RUSAK, silahkan tuliskan informasinya di kolom komentar.
File yang telah didownload/diunduh, gunakanlah dengan BIJAK !!!
Dan, Ingat, pada Motto ini:
Silahkan, berikan komentar/saran (BEBAS, tapi tidak SARA).
Akhir kata semoga, apa yang saya berikan dapat kalian ambil manfaatnya.
Wa'salam
 |
| larutan elektrolit dan nonelektrolit |
POJOKIMIA kali ini mempostingkan Materi atau Bahan ajar Kimia untuk kelas duabelas (XII), mengenai "elektrolit dan nonelektrolit". Postingan Materi atau Bahan ajar Kimia ini merupakan postingan yang pertama.
Pada Materi atau Bahan ajar Kimia mengenai elektrolit dan nonelektrolit ini, siswa akan mempelajari tentang: gejala hantaran arus listrik pada larutan, larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, serta daya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Gejalan hantaran arus listrik pada larutan, berdasarkan daya hantar listriknya larutan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit terbagi 2 lagi menjadi: larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan larutan tersebut mengandung ion-ion yang berperan sebagai pengantar arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
Perbedaan daya hantar listrik senyawa ionik dengan senyawa kovalen. Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk karena ikatan ionik. Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom nonlogam. Dikarenakan ikatan ion terbentuk dari ion positif dengan ion negatif, sehingga senyawa ion mengandung ion-ion bebas jika dalam bentuk larutannya maka akan menghantarkan arus listrik.
Sedangkan, senyawa kovalen merupakan senyawa yang terbentuk karena ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Pada senyawa kovalen ada yang dapat menghantarkan arus listrik (senyawa kovalen polar) dan ada juga yang tidak (senyawa kovalen nonpolar). Senyawa kovalen yang menghantarkan arus listrik pun terbagi 2 berdasarkan derajat ionisasinya, yaitu: senyawa kovalen polar (elektrolit kuat) dan senyaw kovalen semipolar (elektrolit lemah).
Nah, dilihat saja tampilannya di bawah ini:
 |
| submateri larutan elektrolit dan nonelektrolit |
 |
| gejala hantaran arus listrik pada larutan |
 |
| larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit |
 |
| daya hantar senyawa ionik dan kovalen |
File dalam bentuk ppsx. Jika file unduhannya RUSAK, silahkan tuliskan informasinya di kolom komentar.
File yang telah didownload/diunduh, gunakanlah dengan BIJAK !!!
Dan, Ingat, pada Motto ini:
CHEMISTRY IS EASY IF YOU STUDY
Silahkan, berikan komentar/saran (BEBAS, tapi tidak SARA).
Akhir kata semoga, apa yang saya berikan dapat kalian ambil manfaatnya.
Wa'salam
0 komentar:
Posting Komentar